Mengatasi Nyeri Leher dan Tengkuk Akibat Postur Kerja

FISIOTERAPI

10/8/2025

nyeri leher sakit leher
nyeri leher sakit leher

Cervicalgia (M54.2): Panduan Lengkap Mengatasi Nyeri Leher

1. Definisi Cervicalgia

Secara sederhana, Cervicalgia (Servikalgia) adalah istilah klinis yang digunakan untuk menggambarkan rasa sakit, pegal, atau ketidaknyamanan yang terlokalisasi di area leher (tulang belakang servikal).

  • Cervical (Servikal): Merujuk pada tujuh ruas tulang belakang teratas yang membentuk leher.

  • -algia: Akar kata dari bahasa Yunani yang berarti "nyeri" atau "sakit."

Cervicalgia dapat bersifat akut (terjadi mendadak, biasanya kurang dari 3 bulan) atau kronis (berlangsung selama 3 bulan atau lebih).

2. Arti Kode ICD-10 M54.2

ICD-10 (International Classification of Diseases, 10th Revision) adalah sistem kode standar internasional yang digunakan oleh tenaga kesehatan untuk mengklasifikasikan diagnosis dan prosedur.

  • M54.2 adalah kode spesifik yang ditetapkan untuk diagnosis Cervicalgia.

  • Kode ini digunakan oleh dokter, fisioterapis, dan pihak asuransi untuk dokumentasi medis, pelaporan, dan proses klaim biaya pengobatan.

Penting: Kode M54.2 umumnya digunakan untuk nyeri leher non-spesifik yang penyebabnya belum dapat dikaitkan dengan kelainan struktural berat, seperti saraf terjepit yang jelas (radikulopati) atau masalah diskus tertentu. Jika nyeri leher disertai penjalaran ke lengan (radikulopati), dokter mungkin akan menggunakan kode yang lebih spesifik (misalnya, M50.1 untuk gangguan diskus servikal dengan radikulopati).

3. Penyebab Umum Cervicalgia

Nyeri leher umumnya bukan kondisi yang serius, namun dapat sangat mengganggu aktivitas. Beberapa penyebab paling umum dari cervicalgia meliputi:

  • Ketegangan Otot (Muscle Spasm): Seringkali dipicu oleh postur tubuh yang buruk (misalnya, terlalu lama menunduk melihat ponsel), kebiasaan tidur yang salah, atau membawa tas berat.

  • Posisi Kerja (Ergonomi Buruk): Duduk di depan komputer dalam waktu lama dengan posisi kepala dan leher yang tidak sejajar (forward head posture).

  • Stres: Stres psikologis sering menyebabkan otot-otot di leher dan bahu (seperti otot trapezius) menegang tanpa disadari.

  • Cedera/Trauma: Misalnya, cedera whiplash akibat kecelakaan lalu lintas.

  • Perubahan Degeneratif: Osteoartritis atau pengapuran pada sendi leher seiring bertambahnya usia.

4. Gejala yang Dirasakan

Pasien dengan diagnosis M54.2 Cervicalgia biasanya merasakan gejala berikut:

  • Nyeri Tumpul atau Tajam: Terlokalisasi di bagian belakang atau samping leher.

  • Kekakuan (Stiffness): Kesulitan atau keterbatasan saat menggerakkan kepala (memutar, menunduk, mendongak).

  • Nyeri yang Diperparah Gerakan: Rasa sakit memburuk saat melakukan aktivitas leher yang spesifik, seperti menyetir atau melihat ke atas.

  • Nyeri Kepala: Seringkali nyeri menjalar ke dasar tengkorak (headache).

  • Rasa Berat/Tertekan: Terutama di area tengkuk dan bahu atas.

Jika nyeri ini menyebar ke bahu, lengan, dan disertai kesemutan atau kelemahan, itu menunjukkan adanya keterlibatan saraf, dan diagnosis mungkin akan dispesifikkan dari M54.2.

Penanganan Fisioterapi untuk Nyeri Leher (Cervicalgia)

Penanganan ini menggabungkan modalitas pasif (mengurangi nyeri dan spasme) dengan modalitas aktif (memperbaiki fungsi dan postur).

1. IR (Infrared) – Terapi Panas

Tujuan : Memberikan panas dangkal pada area leher dan tengkuk untuk mengurangi nyeri dan relaksasi otot.

Mekanisme : Panas dari sinar infra-merah menembus jaringan superfisial, menyebabkan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) lokal. Ini meningkatkan aliran darah, yang membantu mengurangi kekakuan otot (spasme) dan meningkatkan ambang batas nyeri.

Waktu Penggunaan : Digunakan pada fase awal terapi sebelum mobilisasi atau latihan untuk mempersiapkan otot agar lebih rileks dan lentur.

2. US (Ultrasound) – Terapi Gelombang Suara

Tujuan : Mengurangi nyeri, peradangan, dan meningkatkan penyembuhan jaringan pada struktur yang lebih dalam.

Mekanisme : Alat ultrasound menghasilkan gelombang suara berfrekuensi tinggi. Energi ini diserap oleh jaringan, menghasilkan efek termal (panas dalam) atau non-termal (mekanis). Efek mekanis berupa mikromassage yang membantu memecah jaringan parut dan mempercepat proses perbaikan sel.

Waktu Penggunaan : Sering digunakan jika ada indikasi ketegangan otot kronis atau area yang kaku yang perlu dipanaskan lebih dalam daripada yang bisa dicapai oleh IR/Hot Pack.

3. Mobilisasi Servikal Ringan (Gentle Cervical Mobilization)

Tujuan : Memulihkan rentang gerak sendi (LGS) leher dan mengurangi kekakuan.

Mekanisme : Terapis menggunakan teknik tangan khusus (manual therapy) untuk menggerakkan sendi-sendi leher secara perlahan dan ritmis dalam batas gerak yang aman. Mobilisasi ringan berfokus pada mengurangi rasa sakit dan meregangkan kapsul sendi secara lembut tanpa menyebabkan nyeri.

Waktu Penggunaan : Dilakukan setelah modalitas pasif (IR/US) dan sebelum latihan aktif, untuk meningkatkan pergerakan sebelum otot diperkuat.

4. Isometric Neck Exercise – Latihan Isometrik Leher

Tujuan : Membangun kekuatan dan daya tahan otot leher tanpa menggerakkan sendi leher yang mungkin masih nyeri atau meradang.

Mekanisme : Pasien menekan kepala ke arah tangan (atau penghalang tetap lainnya) tanpa benar-benar menggerakkan leher. Ini menghasilkan kontraksi otot statis. Latihan ini penting untuk menstabilkan segmen tulang belakang servikal.

Contoh : Menekan dahi ke telapak tangan yang ditempatkan di dahi (melawan fleksi) selama 5-10 detik. Dilakukan ke segala arah (depan, belakang, samping).

5. Posture Correction – Koreksi Postur

Tujuan : Mengatasi akar penyebab Cervicalgia, yaitu kebiasaan dan posisi tubuh yang salah dalam aktivitas harian.

Mekanisme : Melibatkan edukasi pasien tentang cara mempertahankan posisi netral leher saat duduk, berdiri, bekerja, dan tidur. Koreksi postur sering berfokus pada penarikan dagu ke belakang (chin tuck) untuk mengatasi forward head posture (posisi kepala maju).

Waktu Penggunaan : Ini adalah komponen terpenting dan harus diintegrasikan sepanjang seluruh sesi terapi dan diulang sebagai pekerjaan rumah (edukasi mandiri) agar hasilnya permanen.

sakit leher neri leher neck pain
sakit leher neri leher neck pain

Jangan biarkan Cervicalgia menjadi kronis! Kendalikan kesehatan leher Anda hari ini.

Langkah 1: Evaluasi Profesional. Jika Anda merasakan nyeri leher yang berlangsung lebih dari seminggu, segera konsultasikan dengan fisioterapis. Dapatkan diagnosis yang jelas (termasuk kode M54.2) dan program terapi yang dirancang khusus, termasuk dosis yang tepat untuk isometric exercise.

Langkah 2: Mulai Koreksi Postur. Segera terapkan tips Posture Correction! Atur monitor Anda sejajar mata dan biasakan melakukan chin tuck ringan setiap kali Anda merasa leher mulai maju ke depan saat bekerja.

Ingin mendapatkan panduan latihan isometrik yang aman dan efektif untuk Cervicalgia?

Klik disini untuk konsultasi dengan fisioterapis

sakit nyeri leher
sakit nyeri leher